Bab 1
Sekilas Pustekkom
A. Pendahuluan
Seperti kita ketahui bahwa
perkembangan IPTEK ini ditandai dengan kemajuan transportasi dan teknologi
informasi dan komunikasi. Landasan pemanfaatan TIK di Indonesiaantara lain adanya
peluang yang sangat besar untuk mendayagunakan TIK dalam pendidikan mengingat
kondisi geografis Indonesia, sebaran lokal tinggal guru dan siswa, rendahnya
kualitas pendidikan nasional, keterbatasan anggaran dsb.
B. Visi dan Misi
Visinya
yaitu menjadikan lembaga unggulan (center
of excellence) di bidang peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Sedangkan
misinya adalah
-
Memecahkan
masalah-masalah pendidikan melalui pendayagunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
-
Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
C. Tugas dan Fungsi
Tugasnya antara lain untuk mengembangkan, membina
dan mengevaluasi kegiatan di bidang teknologi pendidikan dan pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan oleh menteri.
Fungsinya antara lain :
1.
Perumusan
kebijakan teknis di bidang teknologi informasi dan komunikasi pendidikan.
2.
Pengembangan,
model, dan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan teknologi
komunikasi serta teknologi pembelajaran.
3.
Pengembangan
sumber daya manusia di bidang teknologi pendidikan dan teknologi informasi
serts teknologi untuk pen-didikan.
4.
Pelaksana
tata-usaha pusat.
D. Kegiatan
Kegiatan antara lain :
1.
Pengembangan dan
pemanfaatan media kaset audio atau SD
2.
Pendidikan dan
pelatihan jarak jauh bahasa Inggris untuk guru SD
3.
Pengembangan model
diklat jarak jauh untuk menunjang peningkatan kompetisi/kualifikasi guru.
4.
Penyelenggaraan
siaran televisi edukasi
5.
Pengembangan bahan
ajar berbasis web (e-dukais.net)
E. Layanan
Layanannya antara lain sebagai berikut :
·
Pengembangan
sistem intruksional.
·
Pengembangan media
pembelajaran (Audio, Video, Grafis, Multimedia dan Web)
·
Pengembangan bahan
belajar mandiri.
·
Perancangan dan
pengelolahan sistem pendidikan jarak jauh/terbuka.
·
Kunjungan studi
banding.
F. Fasilitas
Fasilitas yang disediakan antara lain ; ruang
presentasi, ruang training, studio radio, studio grafis, studio televisi,
studio multimedia, dan perpustakaan media/ pusat sumber belajar(PSB).
G. Jaringan Kerjasama
Jaringan kerjasama antara lain melalui IDLN
(Indonesian Distance Learning Network),
SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education
Organization Regional Open Learning Center), GDENet (Global Distance Education
Network), JICA, Teleac, DETE Australia, Japan Foundation, AIBD, TV Lokal, TVRI,
RRI, Goethe Institute, perguruan tinggi negeri maupun swasta, guru, praktisi
pendidikan, dan unit-unit terkait di lingkungan Depdiknas.
H. Produk
Produk yang dihasilkan antara lain ;
-
CD pembelajaran
-
Multimedia
Interaktif
-
TVE (Televisi
Edukasi)
-
Video on Demand
(VOD)
-
Edukasi.Net
-
Bimbingan belajar
Online dan Bank Soal
-
Paket bahan ajar
mandiri untuk sistem belajar terbuka jarak jauh
-
Diklat Bahasa
Inggris untuk guru SD sistem jarak jauh
-
Paket Pelatihan
-
Film Ungkapan
Budaya
I. Penghargaan
Di antara produk-produk tersebut telah memperoleh
berbagai penghargaan antara lain;
Piala Citra dan piala Widya dar Festival Film
Indonesia Vidya dari Festival Sinetron Indonesia (FSI), Japan Prize dari
Festival Film Asia Pasifik (APFP) dan International TV Program Festival Paris.
Bab 2
Program Unggulan
A. Program Televisi Edukasi
1. Latar
Belakang
Menyadari begitu pentingnya siaran
televisi pendidikan bagi bangsa Indonesia. Depdiknas (Pustekkom) mulai
melakukan persiapan untuk mempunyai stasiun televisi yang khusus untuk
menyiarkan pendidikan. Visi TVE adalh menjadi siaran televisi pendidikan yang
santun dan mencerdaskan. Misi yang akan diemban adalah menyiarkan program yang
mencerdaskan masyarakat, menjadi tauladan masyarakat, menyebarluaskan informasi
dan kebijakan-kebijakan Depdiknas, dan mendorong masyarakat gemar belajar.
Tujuan dari TVE adalah memberikan
layanan siaran pendidikan berkualitas menunjang tujuan pendidikan nasional.
Sasaran TVE adalah Peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat.
2. Peranan
TVE
Peran TVE antara lain :
-
Memberikan
layanan pendidikan khusus bagi para siswa pendidikan dasar (TK-PT)
-
Mampu
mengatasi kekurangan guru yang bermutu dan kekurangan bahan belajar.
-
Menjadi
pendukung keterlaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
3. Sistem
penyiaran.
Sistem yang digunakan terutama ialah
sistem siaran melalui penggunaan satelit Telkom-1 yang dimilki oleh PT. Telkom. Dengan
demikiansiaran TVE bisa diakses secar bebas oleh pemirsa di seluruh wilayah
Indonesia, denagn menggunakan pesawat televisi yang dilengkapi dengan antena
parabola (TVRO).
Sampai
saat ini Stasiun lokal mereley siaran TVE, yaitu
- PKTV
- Fajar TV
- BMS TV
- Ruai TV
- TVKU
- Jimbarwana TV
- Megaswara TV
- Banten TV
- TV5D
- Jember TV
- Bengkulu TV
- TV Anak Spacetoon
- Siger TV
- Mitra Vision
- Ira Vision
- Telkom Vision
- Skynindo
- Jogja Medianet
- TVE Magelang
- TVE Situbondo
- Favorit TV
- Kepri Cyber School (KCS TV)
- Tasik TVC
- Adi TV Jogja
- Palembang TV (Pal TV)
- STV Bandung
- Celebes TV
- SUN TV Makassar
- Agung TV Bukittingi
- Pontianak Channel
- TVKU
- SINDOtv Malang
- SINDOtv Mataram
- Polonia TV
- TV9 Surabaya
- Mandala News TV
- Tanjungpinang TV
- Meg TV Bondowoso
- Arek TV Surabaya
- BBS TV Surabaya
- Bali TV
- Dhoho TV
- TVE Kediri
- TVE Medan
- TVE Palembang
4. Sarana
dan Prasarana
A.
Sarana
Pendukung
Infrastuktur yang perlu disediakan
oleh setiap sekolah untuk terlaksananya pemanfaatan siaran TVE dengan baik
adalah :
-
Ruangan
yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan pemanfaatan media pembelajaran.
-
Bila
tidak ada ruangan media dapat memanfaatkan ruangan kelas, perpustakaan,
laboraturium, atau bisa juga memanfaatkan ruang serba guna. Ruangan yang
digunakan sebaiknya jauh dari suasan hiruk pikuk, tidak lembab, cukup terang
dan vertilisasi udarabagus. Dalam ruangan tersedia tenaga listrik dengan power
yang sesuai, serta kursi dan meja yang mencukupi.
B.
Hardware
(Perangkat Keras)
Hardwarwe yaitu alat penyaji program
yang berupa TV monitor dan parabola penangkap siaran TVE. Ukuran TV monitor
yang digunakan (terutama untuk pemanfaatan secara kelompok dan Klasikal)
minimal berukuran 21 inci. Untuk pemanfaatan secara individual bisa menggunakan
ukuran 14 inci.
5. Program
Unggulan TVE
v Siaran Pendidikan
Program
ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami setiap materi pelajaran dan
juga membantu mempersiapkan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional.
v Siaran pendidikan Interktif
Program ini bertujuan untuk membantu
siswa terutam siswa SMP/MTs dalam menghadapi Ujian Semester, maupun Ujian
Nasional, meliputi materi pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahsa
Indonesia.
v Ungkapan Budaya
Program
ini menyajikan ragam kebudayaan yang ada di Indonesia dan program ini juga
berusaha mengungkapkan apa yang ada dibalik kebudayaan tersebut.
v KiHajar
Kuis KiHajar bertujuan mencari siswa
SMP/MTs yang berprestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kuis KiHajar
berhadiah beasiswa sekolah, fasilitas penunjang siaran TVE untuk para pemenang
dan sekolahnya serta masih banyak hadiah menarik lainnya.
v Bincang Cerdas (BC)
Acara
ini bertujuan merangsang pemirsanya untuk selalu berusaha berprestasi di bidang
apapun, dengan trik-trik yang diberikan mereka yang telah berprestasi.
v English Corner (EC)
Program ini dikemas dengan ringan dan
menarik serta diberikan pengulangan (repetisi) untuk setiap dialog agar pemirsa
dapat lebih mudah memahaminya.
v Informasi Pendidikan
Progaram
berita yang menampilkan kumpulan-kumpulan peristiwa di dunia pendidikan selama
sepekan. Program ini menyajiakan informasi seperti kebijakan yang diambil oleh
Departemen Pendidikan Nasional, profil, investigasi, dll.
v Kreatifnya Anak Indonesia (KAI)
Program
khusus anak-anak ini mengajarkan bagaimana membuat benda-benda dalam kehidupan
sehari-hari, seperti membuat kalender, jadwal dan prakarya-prakarya lainnya.
v Hobby
Informasi
mengenai hobby yang ditampilkan dalam program ini dapat merangsang siswa-siswi
berpikir lebih kreatif dan memberikan alternatif untuk dapat melakukan kegiatan
yang positif.
v Blue Cat
Program
ini ditunjukan untuk anak dalam bentuk fabel atau cerita binatang. Anaka-anak
ditanamkan nilai-nilai positif dalam pertemanan seperti jangan sombong, tidak
bersikap pelit, dan lainnya.
v Mengenal Tokoh
Program
ini akan mengupas secar singkat bagaimana tokoh-tokoh unia tersebut, bagaimana
awal kehidupan mereka, perjalanan hidup serta prestasi yang membuat mereka
menjadi terkenalsebagai tokoh dunia.
v Kampung Edu
Program
ini menampilkan kehidupan sehari-hari Agas, Kimbo, Kinci, Doko, Domdom dan
teman-teman mereka. Mereka sering membuat ulah tetapi mereka sadar ulah-ulah
mereka mengganggu orang lain. Untung ada paman baik hati yang menyadarkan
mereka. Program ini sangat cocok untuk anak usia 3-6 tahun dan ditampilkan
dengan tehnik animasi.
Bab 3
Strategi
Pemanfaatan TVE
1. Pemanfaatan TVE terintegrasi dengan
program pembelajaran.
TVE adalah progaram rencana
pembelajaran yang dibuat pada awal semester dengan mengacu pada program siaran
TVE. Jika terjadi kesulitan dalam pembelajaran di sekolah maka siaran TVE tetap
dapat dimanfaatkan sebagai program pengayaan.
A. Pola-pola Pemanfaatan
1.
Pola Klasikal
Pola klasikal adalh pola
pemanfaatan TVE yang dilakukan secara terpadu dalam kegiatan pembelajaran di
kelas, dengan jumlah sasaran sebanyak satu kelas. Siaran TVE dapat terintegrasi
dalam program pembelajaran di sekolah, guru perlu merencanakan pemanfaatan
siaran TVE dalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) yang dibuat pada awal semester
dengan mengacu pada program siaran TVE.
2.
Pola Kelompok Kecil
Jika
program siaran TV Edukasi dimanfaatkan oleh sekelompok siswa (antara 5-10
orang), maka pemanfaatan program tersebut disebut pola kelompok kecil.
Kosekunsi dari pola kelompok kecil adalah pihak sekolah harus menyediakan
fasilitas seperti teknisi, ruangan, dan fasilitas pendukung lainnya agar siswa
dapat menyaksikan siaran TVE diluar jam sekolah.
3.
Pola Individual
Siaran TVE dapat dimanfaatkan
oleh siswa secar individual baik di sekolah ataupun di tempat lain. Pola
individual sangat bermanfaat sebagai program pengayaan bagi siswa, terutama
terhadap materi-materi yang belum bisa dijelaskan dengan sumber-sumber belajar
yang ada di sekolah.
B. Langkah-langkah Pemanfaatan
1.
Persiapan
a.
Penyusunan Rancangan Pemanfaatan Siaran TVE
yang Terintegrasi dalam Program Pembelajaran
Sebaiknya penyusunan program
tahunan dilakukan bersama-sama dengan bidang studi yang lain sehingga jadwal
pelajaran untuk mata pelajaran di sekolah bisa menyesuaikan dengan program
siaran TVE. Jika penyesuaian jadwal pelajaran di sekolah tidak memungkinkan
maka pemanfaatan siaran TVE diprogramkan untuk dimanfaatkan di luar jam
pelajaran mata pelajaran ynag bersangkutan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
penyusunan rencana program pembelajaran untuk guru bidang studi sebagai berikut
:
1)
Menelaah kurikulum/GBPP mata pelajaran yang
bersangkutan.
2)
Menyusun urutan materi pelajaran berdasarkan
urutan kompetensi, alokasi waktu, jumlah jam yang tersedia.
3)
Mengidentifikasi media-media yang diperlukan
untuk mencapai setiap kompetensi yang diharapkan.
5)
Mengidentifikasi topik-topik siaran TVE yang
sesuai antara jadwal siaran dengan jadwal pelajaran sekolah.
b.
Kegiatan-kegiatan sebelum mengikuti Siaran TVE
Ø Membaca
buku bahan penyertan siaran TVE untuk guru.
Ø Mengecek
kelengkapan perangkat penerima siaran TVE dan Sarana Pendukungnya.
Ø Menyiapkan
siswa di salah satu ruangan/ruang penyajian, 15 menit sebelum siaran
dilaksanakan.
Ø Jika
telah tersedia buku bahan penyerta siaran TVE untuk siswa, mintalah siswa untuk
membacanya sesuai dengan topik yang akan disajikan.
Ø Siswa
diminta mempersiapkan buku, alat tulis, dan peralatan lain yang diperlukan.
2.
Pelaksanaan
Selama siaran TVE berlangsung, guru hendaknya
melakukan hal-hal sebagai berikut :
a.
Pastikan seluruh siswa dalam kondisi siap
untuk mengikuti siaran.
b.
Berikan penjelasan terhadap materi yang
diajarkan sebagai bahan apresiasi.
c.
Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran
dan pokok-pokok materi dari program yang akan di tonton sesuai dengan isi buku
bahan penyerta.
d.
Mengamati/memantau kegiatan siswa selama
mengikuti program. Guru harus mengajarakan hal-hal sebagai berikut.
1)
Menjaga agar suasan kelas tetep tertib.
2)
Usahakan agar volume suara televisi jelas
terdengar oleh seluruh siswa yang ada diruangan.
3)
Siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang
dianggap penting atau sulit.
3.
Tindak Lanjut
Setelah selesai menyaksikan siaran TVE, guru
hendaknya :
a.
Memberikan penjelasan atau ulasan terhadap
materi yang telah disaksikan.
b.
Guru
memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi-materi yang berkaitan dengan
program yang disiarkan serta umpan balik.
c.
Bagi mata pelajaran yang memerlukan praktikum,
guru kemudian mengajak siswa untuk mengadakan praktek di laboratorium.
d.
Menginformasikan kaitan-kaitan isi program
dengan materi pelajaran yang lain atau penarapannya dalam kehidupan sehari-hari
e.
Mengajak siswa untuk memperkaya materi melalui
sumber belajar lain yang relevan dengan materi yang dipelajari.
C. Pemanfaatan Buku Bahan
Penyerta Siaran TVE
Saat
ini telah disediakan Buku bahan Penyerta Siaran TVE. Buku bahan penyerta ini
memuat 528 topik siaran yang terdiri dari 178 topik mata mata pelajaran
matematika, 178 topik mata pelajaran Bahasa Indonesia, 178 topik mata pelajaran
Bahasa Inggris. Aktivitas yang harus dilakukan yang terdiri dan aktivitas siswa
dan aktivitas guru yang terdiri dari apersepsi, saat menyaksikan program dan
tindak lanjut.
D. Pemanfaatan Buku Kerja Siswa.
Buku kerja siswa merupakan
buku yang dikemas sebagai sebuah buku pribadi (semacam buku agenda) yang
dimiliki oleh pemirsa siaran TVE. Di dalam buku kerja siswa antara lain memuat:
lembar identitas pemilik/data pribadi siswa, kalender TVE, pola siar
pemanfaatan siaran TVE, sejarah pembahasan, kamus TVE, mengenal tokoh/tempat
bersejarah, tips/trik, kata mutiara, uji kompetensi, agenda mengikuti siaran
TVE, lembar catatan, nomor-nomor telepan/informasi penting tentang TVE, daftar
nomor telepon dan alamt, lembar saran,
serta Lembar Kerja Siswa untuk bidang studi Matematika, Bahasa Inggris,
dan Bahasa Indonesia.
2. Pemanfaatan TVE Pada Jam Pelajaran Kosong
Pola-pola pemanfaatan dapat dilakukan secara
klasikal di kelas/di ruang serba guna, kelompok kecil maupun indivdual.
Hal ini dilakukan karena kecenderungan siswa
jika jam kosong :
v Bermain-main
atau bergurau
v Aktivitas
belajar tidak atau kurang
v Rawan
terjadi perkelaian, kerusakan
v Situasi
kelas yang ramai
Teknis
Pelaksanaan yang dilakukan biasanya seperti berikut :
o
Guru piket atau guru yang lain meminta siswa
secara individu/kelompok untuk melihat layanan TVE di kelas/di ruang serbaguna.
o
Guru memberi penjelasan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan selama dan setelah mnyaksikan program.
o
Guru/ketua kelas menyerahkan hasil kerja
masing-masing siswa/kelompok kepala guru mata pelajaran.
o
Hasil kerja siswa diserahkan guru yang mengisi
jam kosong kepada Guru mata pelajaran.
o
Nilai hasil kerja siswa diserahkan oleh guru
mata pelajaran pada jam pertemuan berikutnya.
3. Pemanfaatan TVE sebagai Bentuk Penugasan
Kepada Siswa
Tujuannya agar siswa dapat lebih mempersiapkan
diri dan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran yang akan diberikan di dalam kelas.
Ada 2 bentuk penugasan bagi siswa yaitu :
Di
rumah(Pr)
Di
sekolah
Bab 4
Sekilas Tentang
A.
Latar Belakang
E-dukasi.
Net adalah portal pembelajaran yang dikembangkan oleh Pustekkom dan dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitifasi distribusi informasi pendidikan
sebagai sumber belajar dan komunikasi serta kolaborasi antarsekolah melalui
media internet. Tujuan e-dukasi.net yaitu :
1.
Terjadi penyebaran dan
pertukaran beragam bahan belajar dan informasi pendidikan.
2.
Terjadi komunikasi
serta kolaborasi antarsekolah, yakni antara suatu sekolah dengan sekolah lain,
guru dengan guru lain, siswa dengan siswa lain maupun dapat kombinasi dari kesemuanya.
3.
Terbentuknya budaya
belajar yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Manfaat e-dukasi .net ditinjau dari dua
sisi, yaitu sebagai sumber bahan belajar dan sebagai sarana konunikasi serta
kolaborasi antarsekolah.
B.
Fasilitas dan Layanan
Fasilitas dan layanan
e-dukasi.net secar garis besar dibagi menjadi 5 , yaitu:
1. Bahan Belajar
a. Materi Pokok, berisi bahan belajar untuk mata pelajaran yang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Saat ini materi pokok yang disajikan adalh
kelompok pelajaran MIPA, Sosial, Bahasa, san Kejuruan.
b. Pengetahuan Populer, berisi pengetahuan praktis yang penting diketahui oleh
masyarakat, bermanfaat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari dan
bersifat suplementer, yang dikemas dengan gaya bahasa Populer.
c. Modul Online, berisi bahan yang berasl dari modul cetak (bahan belajar
mandiri) untuk siswa SMP-SMA Terbuka, yang kemudian diubah menjadi digital dan
dilengkapi dengan animasi.
d. Bank Soal an Uji
Kompetisi, berisi soal-soal yang telah
digunakan dalam berbagai ujian (SKALU, SIPENMARU, UMPTN, SPMB, EBTANAS, UAN,
UN). Koleksi soal yang tersedia berjumlah 20.000 soal yang dapat dpilih
berdasarkan materi pelajaran denagn jumlah yang dapat ditentukan sendiri oleh
pengguna mulai dari 10 hingga 100 soal.
e. Video On Demand, berisi kumpulan video pembelajaran yang telah diasiarkan
melalui Televisi Edukasi (TVE), sehingga materi tersebut dapat diakses kembali
melalui e-dukasi.net.
2. Informasi
a. Artikel, berisikan informasi artikel-artikel pendidikan yang di
e-dukasi.net
b. Berita, berisikan berita pendidikan yang dikirimkan oleh komunitas
e-dukasi.net
c. Kegiatan, informasi-informasi agenda event yang terkait dengan dunia
pendidikan
d. Profil Sekolah, ruang (space)
yang disediakan e-dukasi.net untuk menampilkan website sekolahnya masing-masing
pad Profil Sekolah
3. Forum Interaksi
a. Telekolaborasi, merupakan sebuah wadah bagi guru dan siswa serta komunitas
pendidikan untuk saling berbagi dan membuat sebuah bahan belajar bersama
melalui sebuah diskusi online.
b. Forum Diskusi, yaitu forum interaksi yang dirancang untuk komunikasi
antarguru, antarsiswa, antara guru, dan siswa dalam bentuk diskusi atau tukar
informasi pemikiran, saaran, mata pelajaran, dan lainnya.
c. Chatting, fasilitas
ini memungkinkan Anda dapat berkomunikasi secara langsung dan dinamis dengan
pengguan e-dukasi.net lain.
4. Diklat Jarak Jauh
a. Peningkatan Kompetisi
Guru, adalah bentuk penyelenggaraan
diklat online, antar lain yang saat ini sedang dipersiapkan adalah Diklat
Online bagi Guru Bahasa Inggris Guru SD
b. Bimbingan Belajar, merupakan layanan belajar yang diasuh oleh para guru yang
kompeten.
5. Pelayanan
a. Download Materi, fasilitas yang diperuntungkan bagi Anda yang ingin
mendownload materi e-dukasi.net.
b. Mesin Pencari, layanan ini disediakan untuk memudahkan Anda dalm
kontenyang ada pad e-dukasi.net.
c. Registrasi, Anda dapat langsung memanfaatkan fitur-fitur e-dukasi.net
tanpa registrasi terlebih dahulu.
d. Kontak Kami, user yang ingin mendapatkan informasi, memberiakn saran,
bertanya, atau memberi komentar terhadap e-dukasi.net maupun mengirimkan
artikel, berita dan event dapat mengirimkannya Kontak Kami.
e. Polling, Fasilitas ini memberikan kesempatan kepada anda
berpartisipasi menyampaikan pendapat dengan topik tertentu.
Penutup
Dalam
Karya seni Ilmiah ini dimaksudkan kepada pembaca sebagai panduan khususnya
siswa dan guru dapat memanfaatkan siaran TVE dengan benar dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah maupun di rumah. Dengan adanya uraian yang singkat
diharapkan juga pembaca akan lebih memahami apa, bagaimana, mengapa siaran TVE
diperlukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Disadari bahwa buku ini
masih banyak kekurangan, dan belum dapat memberikan informasi yang lengkap
tentang TVE, untuk itu penyusun mengharapkan masukan dan saran pembaca dalam
rangka perbaikan isi karya seni ilmiah ini sebagai pedoman pemanfaatan di masa
mendatang. Terima kasih.